STUDI LAPANGAN KELAS XI SMAN 2 TAMBUN UTARA TP. 2016/2017 (Kunjungan Kampus, Apresiasi Seni Tradisional Sunda, dan Pengenalan Kehidupan Masyarakat Pedesaan)
Ada yang berbeda pada kegiatan studi lapangan kelas XI SMAN 2 Tambun Utara tahun ini, selain diisi dengan studi kampus, apresiasi seni, juga diisi dengan program pengenalan kehidupan masyarakat desa. Pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan studi lapangan dilaksanakan selama 1 hari, namun kali ini dilaksanakan selama 2 hari 1 malam, berangkat tanggal 28 November 2016 pukul 06.30 WIB, dan pulang tanggal 29 November 2016 pukul 15.00 WIB.
Studi kampus tahun ini masih memilih universitas Padjadjaran (Unpad) sebagi tujuan. Peserta studi lapangan di bagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jurusan. Kelompok MIA melakukan kunjungan ke fakultas kedokteran dan keperawatan. Sementara kelompok IIS melakukan kunjungan ke fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang dunia perguruan tinggi yang meliputi seleksi masuk universitas, jurusan-jurusan yang terdapat dalam fakultas, berbagai aktifitas mahasiswa, prospek setelah lulus, hingga pada pembiayaan selama studi/ kuliah. Informasi ini perlu di berikan sejak dini, sehingga siswa-siswi SMA memiliki motivasi yang kuat untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke universitas dan jurusan yang sesuai dengan keinginannya.
Saung Udjo sudah menjadi trademark untuk pelestarian seni tradisional sunda khususnya alat musik angklung. Generasi muda saat ini sudah mulai melupakan keberadaan alat musik tradisional khususnya angklung. Kunjungan ke Saung Angklung Udjo bertujuan untuk mengingatkan kembali generasi muda bahwa Indonesia khususnya Jawa Barat memiliki alat musik khas yang sudah diakui oleh UNESCO.
Kegiatan ketiga studi lapangan yaitu pengenalan kehidupan masyarakat desa/ petani. Kegiatan ini mengambil lokasi desa Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Desa Cibodas dipilih karena telah menjadi desa yang mandiri dan memiliki masyarakat yang sejahtera meskipun sebagian besar penduduknya petani. Selama ini ada anggapan di kalangan muda bahwa hidup menjadi petani sulit menjadi sejahtera/ kaya. Dengan berkunjung ke desa Cibodas anggapan tersebut terpatahkan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan sosialisasi siswa/ siswi dengan masyarakat yang memiliki budaya yang berbeda. Oleh karean itu seluruh peserta/ siswa menginap di rumah-rumah penduduk dan membaur dengan aktivitas warga (Home Stay). Kegiatan ini diawali dengan anjangsana dengan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat pada senin malam tanggal 28 November 2016 bertempat di masjid Ar-Ridlwan. Keesokan harinya, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk melakukan penelitian sederhana dengan melakukan wawancara dengan beberapa narasumber. Selain wawancara peserta juga melakukan praktek secara langsung. Ada beberapa topik penelitian yang dipilih antara lain: pembuatan pupuk organik, pembuatan pestisida nabati, pertanian organik, pembibitan tanaman sayur, pembuatan aneka kripik, dan lain-lain. Setelah selesai penelitian, setiap kelompok wajib membuat laporan dalam bentuk display yang akan dipresentasikan.
Universitas Padjadjaran
Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP)
Suasana ruang aula Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran
Kegiatan Apresiasi Seni Sunda
Di Saung Udjo Bandung
Apresiasi Seni Sunda
Pertunjukkan alat musik angklung
Di Saung Udjo Bandung
Tiba di Desa Cibodas.
Senin, 28 November 2016 pukul 17.00 WIB
Anjangsana dengan Kepala Desa dan
Tokoh Masyarakat di Masjid Ar-Ridlwan
Suasana Anjangsana.
Seluruh peserta studi lapangan dengan
Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat
Di Masjid Ar-Ridlwan Desa Cibodas
Menikmati segarnya udara pagi
di lereng Gunung Tangkuban Perahu
Salah satu rumah warga yang
Menjadi tempat Home Stay
Pine forest... Salah satu tempat yang sangat indah di Desa Cibodas dan telah menjadi tujuan untuk perkemahan dengan fasilitas yang lengkap.
Setelah istirahat 1 malam...pagi harinya peserta studi lapangan melakukan pengenalan thdp beberapa kegiatan yang dilakukan masyarakat desa antara lain pembuatan pupuk organik. Para peserta diwajibkan untuk melakukan wawancara kepada narasumber.
Selain wawancara peserta juga melakukan praktek pembuatan pupuk organik dengan bahan kotoran beberapa jenis hewan ternak dan berbagai jenis daun-daunan.
Disela-sela padatnya kegiatan...
Pembuatan Pestisida Alami/ Nabati.
Salah satu keunggulam produk pertanian desa Cibodas adalah peminimalan penggunaan bahan kimia (seperti pupuk buatan dan pestisida kimiawi) selama proses bercocok tanam. Untuk memberantas hama dan penyakit, petani telah mengembangkan berbagai jenis pestisida Nabati yaitu pestisida yg berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan seperti daun mimba, lengkuas, kencur, daun kemangi, dan lain sebagainya
Salah satu produk kerajinan, hasil karya salah satu warga desa Cibodas
Pembibitan Tanaman Sayur.
Peserta studi lapangan melakukan wawancara dengan seorang petani di kebun pembibitan.
Peserta mempraktekan penanaman bibit tanaman sayur.
Peserta mempraktekan pengolahan hasil pertanian yaitu pembuatan kripik.
Berkunjung ke kebun buah
Bersiap ke kampung areng untuk melihat peternakan sapi, pemerahan susu, pengolahan limbah ternak sapi menjadi bio gas, dan pembuatan kripik susu.
Armada Bus Antavaya yang selalu setia menemani perjalanan peserta studi lapangan
Akhirnya waktu jualah yang memisahkan...
Persiapan kembali ke Bekasi..
Desa Cibodas, Selasa, 29 November 2016 pukul 15.00 WIB
Comments
Post a Comment